KOMPUTER CLIENT
dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa
terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar
client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar
pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam
lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang
menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi
tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan
applikasinya digunakan bersamaan.
Applikasi
disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail,
pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau
sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical
character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah
printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor
yang ada.
Untuk
memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem
client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan
struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya
adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client
server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User
Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang
seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user
yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly.
Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI
menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu
memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan
untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk
grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal
multimedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar